Film Bokeh: Japanese Word Origin
Istilah bokeh semakin populer dalam dunia fotografi dan perfilman, termasuk ketika orang membicarakan tentang film bokeh. Namun, tahukah kamu bahwa kata bokeh sebenarnya berasal dari bahasa Jepang? Artikel ini akan membahas asal-usul kata tersebut serta bagaimana penerapannya dalam dunia visual.
Asal-usul Kata Bokeh
-
Kata bokeh ditulis dalam bahasa Jepang sebagai ボケ (boke).
-
Secara harfiah, boke berarti kabur atau buram.
-
Dalam konteks fotografi, istilah ini merujuk pada area gambar yang berada di luar fokus kamera, sehingga tampak lembut dan samar.
Dalam bahasa Jepang, kata boke juga bisa memiliki arti lain, misalnya “pikunan” atau “lupa ingatan”, tetapi dalam dunia seni visual, fokusnya adalah pada efek kabur tersebut.
Bokeh dalam Fotografi dan Film
Dalam fotografi dan sinematografi, bokeh digunakan untuk menciptakan efek estetis yang indah. Biasanya:
-
Latar belakang dibuat buram agar subjek utama tampak lebih menonjol.
-
Sumber cahaya di latar belakang bisa menghasilkan efek bulatan lembut yang disebut bokeh balls.
-
Efek ini sering digunakan dalam film romantis, drama, atau video musik untuk memberikan nuansa emosional.
Film Bokeh: Interpretasi Modern
Ketika orang menyebut istilah film bokeh, maknanya bisa beragam:
-
Secara teknis – film atau video yang menggunakan efek bokeh untuk menciptakan visual yang sinematik.
-
Secara populer – istilah ini kadang digunakan di internet untuk menyebut video tertentu yang viral, meski tidak selalu berkaitan dengan fotografi murni.
Mengapa Efek Bokeh Disukai?
Ada beberapa alasan mengapa efek bokeh sangat digemari dalam film maupun foto:
-
Membuat subjek lebih fokus dan menonjol.
-
Memberi kesan profesional dan artistik.
-
Menambah keindahan estetika pada sebuah adegan.
Kesimpulan
Kata bokeh berasal dari bahasa Jepang ボケ (boke) yang berarti “kabur” atau “blur”. Dalam fotografi dan film, istilah ini merujuk pada area buram di luar fokus kamera yang memberi kesan indah dan sinematik. Itulah mengapa istilah film bokeh sering muncul, baik dalam konteks teknis maupun populer.
Dengan memahami asal-usul kata ini, kita bisa lebih menghargai seni fotografi dan sinematografi yang menggunakan efek bokeh untuk mempercantik visual.